Berita

Pendidikan Pemilih Disabilitas

Rembang-Bertempat di Kedai Pemilu KPU Kabupaten Rembang, KPU Kabupaten Rembang Selasa (11/4) menyelenggarakan kegiatan pendidikan pemilih untuk kelompok disabilitas. Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang sebagai koordinator kelompok disabilitas di Kabupaten Rembang dalam rangka meningkatkan peran-serta kelompok disabilitas dalam meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu khususnya pemilih kelompok disabilitas. Dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Rembang Minanus Su’ud, acara dengan format seminar ini dihadiri 22 orang perwakilan kelompok disabilitas dan menghadirkan narasumber Ir Dwi Wahyuni Hariyati MM, Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang dan Subandi, aktifis difabel dari Kaliori. Dalam acara yang penuh semangat dan gayeng ini Dwi Wahyuni menyampaikan beberapa hal tentang hak-hak kaum difabel dalam kehidupan bermasyarakat sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif. Dalam konteks Pemilu, kelompok difabel tidak hanya harus menggunakan hak pilih saja, tapi juga harus berusaha berperperan aktif dalam penyelenggaraan Pemilu. Sedangkan Subandi, aktifis difabel sekaligus koordinator National Paralympic Committee di Rembang memotivasi rekan-rekan sesama penyandang disabilitas untuk selalu tampil percaya diri dan berperan aktif dalam kegiatan kepemiluan.

Pendidikan Pemilih Disabilitas

Rembang, Bertempat di Kedai Pemilu KPU Kabupaten Rembang, KPU Kabupaten Rembang Selasa (11/4) menyelenggarakan kegiatan pendidikan pemilih untuk kelompok disabilitas. Kegiatan sosialisasi ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang sebagai koordinator kelompok disabilitas di Kabupaten Rembang dalam rangka meningkatkan peran-serta kelompok disabilitas dalam meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu khususnya pemilih kelompok disabilitas. Dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Rembang Minanus Su’ud, acara dengan format seminar ini dihadiri 22 orang perwakilan kelompok disabilitas dan menghadirkan narasumber Ir Dwi Wahyuni Hariyati MM, Kepala Dinsos PPKB Kabupaten Rembang dan Subandi, aktifis difabel dari Kaliori. Dalam acara yang penuh semangat dan gayeng ini Dwi Wahyuni menyampaikan beberapa hal tentang hak-hak kaum difabel dalam kehidupan bermasyarakat sesuai UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersifat diskriminatif. Dalam konteks Pemilu, kelompok difabel tidak hanya harus menggunakan hak pilih saja, tapi juga harus berusaha berperperan aktif dalam penyelenggaraan Pemilu. Sedangkan Subandi, aktifis difabel sekaligus koordinator National Paralympic Committee di Rembang memotivasi rekan-rekan sesama penyandang disabilitas untuk selalu tampil percaya diri dan berperan aktif dalam kegiatan kepemiluan.

Debat Publik Putaran Pertama Paslon Bupati dan Wakil Bupati Rembang

Senin (2/11), KPU Kabupeten Rembang telah menyelenggarakan debat publik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Rembang 2015 Putaran Pertama di ruang rapat paripurna gedung DPRD yang dihadiri oleh Ketua dan anggota DPRD, forkompinda, dinas/instansi, panwaskab, KPU Kab/Kota Bakorwil I, Kepala Sekolah SLTA seKabupaten, Camat seKabupaten,Tim kampanye, PPK seKabupaten serta tamu undangan lain. Acara yang berlangsung selama 2 (dua) jam ini, dipandu oleh Hasyim Asy’ari, dosen Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Beliau pernah menjabat sebagai Anggota KPU Provinsi Jateng Periode 2003-2008. Debat publik dibagi menjadi 6 (enam) sesi, Sesi pertama yaitu penyampaian visi misi yang dilanjutkan penajaman visi misi di sesi kedua. Pada sesi ketiga, moderator meminta tanggapan tiap kandidat soal komitmen pada pendidikan keagamaan. Sesi keempat adalah pertanyaan antar kandidat atas pernyataan pada sesi ketiga. Di sesi kelima, antar kandidat saling bertanya dan menanggapi. Debat ditutup pada sesi keenam dengan pernyataan akhir. Debat publik ini akan disiarkan dengan siaran tunda pada tanggal 10 November 2015 pukul 15.30 WIB di stasiun televisi JTV. Selanjutnya debat publik putaran kedua rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 3 Desember 2015.